Tentang Unilever Indonesia
Sejak didirikan pada 5 Desember 1933
Unilever
Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home
and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.
Rangkaian
Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang disukai di dunia
seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline,
Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain.
Selama
ini, tujuan perusahaan kami tetap sama, dimana kami bekerja untuk menciptakan
masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman,
berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang
memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi masyarakat
untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan
membuat perubahan besar bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan cara baru
dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak
lingkungan.
Saham perseroan pertamakali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia seja 11 Januari 1982. Pada akhir tahun 2011, saham perseroan menempati peringkat keenam kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan
memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam likuidasi), kepemilikan
Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan untuk pemasaran
kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia Lever, kepemilikan Perseroan
sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi ekspor, dan impor produk dengan
merek Domestos Nomos.
Bagi
Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas perseroan.
Kami memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan profesionalisme,
keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada
perusahaan. Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di seluruh nutrisi.
Perseroan
mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara bertanggung jawab dan
berkesinambungan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan terapkan terangkum
dalam Prinsip Bisnis Kami. Perseroan juga membagi standar dan nilai-nilai
tersebut dengan mitra usaha termasuk para pemasok dan distributor kami.
Perseroan
memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, dan dua
pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat
di Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekitar 43 brand utama
dan 1,000 SKU, dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar 500
distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di
seluruh Indoneisa. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat
distribusi milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas distribusi
lainnya.
Sebagai
perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever Indonesia menjalankan
program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas. Keempat pilar program
kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program
CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dnegan Sabun (Lifebuoy), program
Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), program Pelestarian Makanan
Tradisional (Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk membantu anak
Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band).
SEJARAH
Maju bersama Unilever Indonesia selama lebih dari
tujuh puluh tahun
PT Unilever
Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken
N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris
di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie
dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van
Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan
dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta
No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980,
nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang
dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama
perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui
oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23
Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998
Tambahan No. 39.
Perusahaan
mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam)
No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat
Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham
menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100
per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris
dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10
Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan
bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan
makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan
produk-produk kosmetik.
Sebagaimana
disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang
dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo,
S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor
utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh
Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik
Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Perusahaan
memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.
Perluasan Unilever Indonesia
Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan
mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan
perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang
pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus
lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar
lisensi perusahaan kepada PT Al.Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.
VISI
Visi yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan merupakan suatu cita-cita tentang keadaan di masa datang yang
diinginkan untuk terwujud oleh seluruh personel perusahaan, mulai dari jenjang
yang paling atas sampai yang paling bawah, bahkan pesuruh sekalipun. Misi
adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi mudah
dimengerti atau jelas bagi seluruh staf perusahaan.
Visi
Unilever adalah “To become the first
choice of consumer, costumer and community”
MISI
Misi
Unilever adalah :
- Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan
dan aspirasi konsumen
- Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
- Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
- Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang
tinggi.
- Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan
memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.
- Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada
masyarakat dan lingkungan hidup.
ACTION
- Perusahaan unilever telah mempromosikan berbagai produk melalui, surat kabar, iklan di tv, surat kabar, dll.
- Perusahaan unilever telah mengadakan “Festival Jajanan Bango 2013 bertajuk Legenda Kuliner Nusantara” 50 legenda kuliner dari berbagai pelosok Nusantara hadir untuk memuaskan selera para pecinta kuliner di Bandung.
- Perusahaan unilever juga telah melengkapi rangkaian produk tehnya dengan meluncurkan SariMelati, teh celup dan teh kantong bundar dengan rasa dan aroma melati yang mantap.
10 JURNAL KINERJA PERUSAHAAN
1. Judul : Pengaruh kebijakan perusahaan
thd nilai perusahaan dg kinerja perusahaan sbg variabel
intervening
Pengarang : SUDIYATNO, Bambang
Tahun : 2010
2.
Judul : Pengaruh corporate
governance perception index thd kinerja perusahaan pada perusahaan
yg terdaftar di BEJ
Pengarang : NUSWANDARI, Cahyani
Tahun : 2009
3.
Judul : Pengelolaan knowledge
management capability dlm memediasi dukungan information technology relatedness
thd kinerja perusahaan.
Pengarang : IFADA, Luluk Muhimatul
Tahun : 2011
4.
Judul : Analisis penerapan TQM
thd kinerja inovasi : Studi pada perusahaan manufaktur di JABAR
Pengarang : HARSASI, Meirani
Tahun : 2009
5.
Judul : Dukungan manajemen
puncak thd strategic purchasing dlm berkomunikasi dan berkolaborasi dg supplier
untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Pengarang : TARIGAN, Zeplin Jiwa HUsada
Tahun : 2009
6.
Judul : Kinerja aliansi
stakeholder perusahaan
Pengarang : SARI, Hasrini
Tahun : 2008
7.
Judul : Analisis kinerja
keuangan perusahaan dengan metode EVA
Pengarang : MUBAROK, Rahman
Tahun : 2010
8.
Judul : Kinerja aliansi stakeholder
perusahaan
Pengarang : SARI, Hasrini
Tahun : 2008
9.
Judul : Dampak penerapan teknologi
informasi electronic dan interchane terhadap kinerja perusahaan forwading.
Pengarang : SUNARYO, Agus
Tahun : 2009
10. Judul : Peran Partnership Strategy Untuk
Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Bank Perkreditan
Rakyat di Propinsi Bali) .
Pengarang : YASA, Ni Nyoman Kerti
Tahun : 2010
Sumber :
Dengan ini kami PT Dharma Jaya Persada perusahaan yang bergerak di Bidang Usaha Jasa Pengamananyang telah berpengalaman mengamankan dan mengawal orang pribadi ataupun event ingin memperkenalkan produk jasa kami berupa :
BalasHapus• VIP Protection : Pengawalan orang pribadi, seperti pejabat, pengusaha, artis, dll.
• Asset Protection : Penjagaan harta, seperti penjagaan lahan, proyek bangunan, gedung, pengiriman uang, dll.
• Field Collector Service : Penagihan hutang pribadi, eksternal kredit motor/mobil, KTA, kartu kredit bank, dll.
• VVIP Security : Jasa pengamanan Menteri, Presiden, DPR, dll.
• Event Security : Jasa pengamanan untuk acara, seperti konser, acara PRJ, pameran mobil/motor, atau acara besar lainnya.
• Consultant Security : Jasa konsultasi keamanan, apabila keamanan terganggu dan mempunyai masalah yang berkaitan dengan keamanan seperti, tertipu, hutang piutang, dll.
Jasa keamanan jaman sekarang sangat amat di butuhkan di berbagai tempat. Untuk itu kami berharap dapat berkerjasama dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, agar bisa menguntungkan kedua belah pihak. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Keterangan lebih lanjut hubungi :
Telp : 021 22870266
Hot Line : 081286886276 (Annis)
Email : djpersada.annisa20@gmail.com